FLASHBACK _ Menghianati Cinta, Demi Cinta Lama yang Kembali Bersemi
hmmm...
aku yakin, pasti penasaran kan? gimana ceritanya aku bisa sampai di negara yang jadi mimpiku ketika masih di bangku sekolah menengah pertama ini? xixixi
gimana ya? hahaha
ya.. ya...
semua berawal dari, kecerobohanku yang terlambat untuk mengikuti tes KGSP (korean goverment schoolarship program).
waktu itu, sekitar tahun 2013, aku lulus SMA kan ya. ijazahku baru keluar di awal bulan july, sedangkan KGSP pada bulan juni. So, aku ceritanya telat nih ya. "OK GAPAPA! masih ada UI atau Unair" aku mikirnya gitu, secara.... you know-lah..... aku kan ga dibolehin masuk Institut Kesenian Jakarta atau yang bisa disingkat jadi IKJ sama bapakku.
selama aku nganggur beberapa minggu itu, aku belajar biar lolos SPMB ku di UI, atau minimal di Unair, soalnya..... ikut jalur spesial ya aku ga lolos di UI atau UGM -_-" akibat doa bapakku paling ya? beliau kan bilang, "kalau mau kuliah yang jauh, yang jauh sekalian" begitu.
ok, back to topic...
aku kalau masuk UI atau Unair, aku pengennya masuk di HI (Hubungan Internasional), but, peminatnya banyak bruh! dan itu membuat, nilai dapa tes masuk perguruan tinggi harus tinggi setinggi langit di angkasa jaya pura(?) *ok ini apa?!
karena nilai nya tinggi itu, bro..... aku dan ibuku mengambil langkah sederhana.
"Yuk, masuk UNAIR atau Universitas Brawijaya saja,jurusan sastra jepang" ibuku mencoba merayuku, yang merajuk.
tau kan? kenapa aku memilih HI? ya karena apa lagi kalau bukan, biar bisa tinggal di korea nantinya.
aku pun merajuk mendengar saran dari ibu ku. aku yang semakin hari semakin dewasa, harus ya,,,,,,, ok deh fin! aku terima saran dari ibuku untuk masuk sastra jepang.
di sastra jepang, kan ada ujian bahasanya tuh ya, berharap kalau aku pinter di sastra jepang ini. akubisa dapet JLPT N2, aku bisa ngajuin KGSP buat pendidikan master di korea. (lagi-lagi korea, ya? aku sudah terlalu cinta sama korea sih u,u gabisa dipisahkan).
aku ga masuk di Unair, atau Unibraw sasjep ternyata. akhirnya aku memutuskan untuk memilih sekolah swasta biasa aja, yang emang bagus di jurusan Sastra Jepang. aku kemudian memilih UNITOMO di Surabaya.
singkat cerita ya.........................................................
pas masuk Unitomo Sastra Jepang, kakakku bilang kalau di Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) itu ada KCC (korean culture center). ya aku iseng-iseng masuk kesana, ikutan les bahasa korea disana. jadi jadwalku waktu itu adalah
Senin - Jumat: jam 8 pagi - 2 siang adalah kuliah.
Senin, Rabu, Jumat: jam 3 sore - 5 sore adalah les bahasa jepang
Selasa, Kamis: jam 3 sore - 4 sore adalah les bahasa korea
ga ada satu bulan les di KCC, aku ketemu sama professor korea yang membawaku sampai di korea ini. Beliau menawarkan penawaran menarik, yaitu kuliah di korea. aku yang mau... tanpa ba-bi-bu langsung siapin dokumen. dan........
selang beberapa hari, aku sudah resmi menjadi mahasiswa di universitas di korea.
sastra jepangku? Maafkan diriku yang melukaimu, aku meninggalkan sastra jepang, demi cinta lamaku pada korea. hahahaha
ya akhirnya....... begitulah kisah cintaku pada sastra jepang yang berakhir tragis, karena aku menghianati nya, untuk kembali pada cinta lamaku. wkwkwkwkwk
aku yakin, pasti penasaran kan? gimana ceritanya aku bisa sampai di negara yang jadi mimpiku ketika masih di bangku sekolah menengah pertama ini? xixixi
gimana ya? hahaha
ya.. ya...
semua berawal dari, kecerobohanku yang terlambat untuk mengikuti tes KGSP (korean goverment schoolarship program).
waktu itu, sekitar tahun 2013, aku lulus SMA kan ya. ijazahku baru keluar di awal bulan july, sedangkan KGSP pada bulan juni. So, aku ceritanya telat nih ya. "OK GAPAPA! masih ada UI atau Unair" aku mikirnya gitu, secara.... you know-lah..... aku kan ga dibolehin masuk Institut Kesenian Jakarta atau yang bisa disingkat jadi IKJ sama bapakku.
selama aku nganggur beberapa minggu itu, aku belajar biar lolos SPMB ku di UI, atau minimal di Unair, soalnya..... ikut jalur spesial ya aku ga lolos di UI atau UGM -_-" akibat doa bapakku paling ya? beliau kan bilang, "kalau mau kuliah yang jauh, yang jauh sekalian" begitu.
ok, back to topic...
aku kalau masuk UI atau Unair, aku pengennya masuk di HI (Hubungan Internasional), but, peminatnya banyak bruh! dan itu membuat, nilai dapa tes masuk perguruan tinggi harus tinggi setinggi langit di angkasa jaya pura(?) *ok ini apa?!
karena nilai nya tinggi itu, bro..... aku dan ibuku mengambil langkah sederhana.
"Yuk, masuk UNAIR atau Universitas Brawijaya saja,jurusan sastra jepang" ibuku mencoba merayuku, yang merajuk.
tau kan? kenapa aku memilih HI? ya karena apa lagi kalau bukan, biar bisa tinggal di korea nantinya.
aku pun merajuk mendengar saran dari ibu ku. aku yang semakin hari semakin dewasa, harus ya,,,,,,, ok deh fin! aku terima saran dari ibuku untuk masuk sastra jepang.
di sastra jepang, kan ada ujian bahasanya tuh ya, berharap kalau aku pinter di sastra jepang ini. akubisa dapet JLPT N2, aku bisa ngajuin KGSP buat pendidikan master di korea. (lagi-lagi korea, ya? aku sudah terlalu cinta sama korea sih u,u gabisa dipisahkan).
aku ga masuk di Unair, atau Unibraw sasjep ternyata. akhirnya aku memutuskan untuk memilih sekolah swasta biasa aja, yang emang bagus di jurusan Sastra Jepang. aku kemudian memilih UNITOMO di Surabaya.
singkat cerita ya.........................................................
pas masuk Unitomo Sastra Jepang, kakakku bilang kalau di Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) itu ada KCC (korean culture center). ya aku iseng-iseng masuk kesana, ikutan les bahasa korea disana. jadi jadwalku waktu itu adalah
Senin - Jumat: jam 8 pagi - 2 siang adalah kuliah.
Senin, Rabu, Jumat: jam 3 sore - 5 sore adalah les bahasa jepang
Selasa, Kamis: jam 3 sore - 4 sore adalah les bahasa korea
ga ada satu bulan les di KCC, aku ketemu sama professor korea yang membawaku sampai di korea ini. Beliau menawarkan penawaran menarik, yaitu kuliah di korea. aku yang mau... tanpa ba-bi-bu langsung siapin dokumen. dan........
selang beberapa hari, aku sudah resmi menjadi mahasiswa di universitas di korea.
sastra jepangku? Maafkan diriku yang melukaimu, aku meninggalkan sastra jepang, demi cinta lamaku pada korea. hahahaha
ya akhirnya....... begitulah kisah cintaku pada sastra jepang yang berakhir tragis, karena aku menghianati nya, untuk kembali pada cinta lamaku. wkwkwkwkwk
you don't need to feel sorry to japanese literature tho, cause you love korean lit. better indeed, right? :D wkwkkwkwkw. trnyt setelah d baca, perjalanan yg jauh ya, me? ;p
ReplyDeletekkkk itu kalau ga di singkat, bisa setahun ceritanya hahaha XD
Delete